Yah, namaku Muchus. Aku adalah sel darah merah. Aku mengisi sebagian
besar dari tubuh kalian… kalian pasti sudah tau kan ???? aku tu yang merah-
merah itu lho … :pv
Aku lahir di sum-sum tulang merah hampir di seluruh tulang kalian,
sampai saat usiaku cukup. Inti dari dalam tubuhku dikeluarkan dan aku akan beredar ke setiap sel- sel di tubuhmu.
Aku tidaklah sendiri … jumlahku kan 3-5 juta sel … pastinya lebih banyak dari
uang kalian kan .. :p
Aku dikirim melalui sebuah terowongan, dialah pembuluh darah. Akupun
juga tidak sendiri … ada plasma darah, trombosit, dan sel darah putih. Orang
menyebutnya putih padahal sebenarnya dia bening.. fitnah banget ..
Sampailah aku pada alat pompa besar super kuat dan anti lelah,
dialah jantung. Aku masuk melalui vena
cava … kemudian masuk ke atrium sinister … karena atrium berkontraksi aku pun
masuk ke ventrikel sinister … aku tak akan kembali ke atrium karena ada katup
trikuspidalis yang menjagaku .. dalam hitungan seper sekian detik ventrikel
berkontraksi dan mulailah perjalananku. Melewati arteri pulmonalis aku menuju
ke paru- paru. Tugas pertamaku pun dimulai, aku harus mengangkut O2 dalam
tubuhmu … namun terkadang yang ku angkut malah CO karena asap polusi yang
kalian hirup :’(. Dengan hemoglobin yang ada dalam diriku, kuangkut O2 dengan
ikhlas ke seluruh sel tubuh ,,, aku pun kembali ke jantung melewati vena
pulmonalis dan masuk ke atrium dexter .. melewati katup bikuspidalis dan
dipompakan oleh ventrikel dexter untuk di edarkan keseluruh tubuh. Aku melewati
pembuluh darah super besar … dialah aorta.
Aku pun menuju arteri. Melewati otak untuk bepikir, usus untuk
pencernaan, kaki dan tangan kalian untuk bekerja, mata untuk melihat, dan organ-organ
lainnya. Aku pun melewati vena dan kembali kejantung melalui vena cava. Perjalanan
itu kulalui selama kurang lebih 120 hari ,,, cukup lama kan ,, 1/3 tahun.
Saat aku diedarkan ke hati oleh arteri melewati vena portae
hepatica, saat itulah ku tahu ajalku
akan datang. Cukup sudah 120 hari kulalui. Aku masuk ke hati dan
mengalami perombakan. Aku dihancurkan oleh sel makrofag sampai tubuhku
terpisah- pisah. Aku terbagi menjadi hemin, Fe, dan globulin. Hemin diubah
menjadi bilirubin dan bilivedin, globulin dimanfaatkan menjadi Hb, dan Fe
dimanfaatkan untuk menjadi eritrosit baru. Saat keluar melalui vena hepatica
,,, muncullah generasiku yang baru. Itulah prinsipku, mati satu tumbuh seribu.
Walaupun aku mati, aku masih mengorbankan bagianku untuk generasi yang baru.
Namun hal itu akan sia- sia bila kamu tidak makan makanan yang mengandung zat
besi. Perjuanganku akan sia- sia dan generasiku tidak akan ada lagi.
Ku tahu 120 hari berkeliling ditubuhmu tidaklah sebentar. Tapi aku tidak
akan pernah bosan. Karena aku ikhlas menjalani semuanya untukmu. Dan aku tau,
aku sangat penting untukmu ,,, aku rela berkorban demi sel- selmu. Karena
inilah amanah yang harus terus kujaga. Aku diciptakan agar kalian bersyukur.
Maka bersyukurlah kalian karena memiliki aku. Itulah kisahku.
0 comments:
Post a Comment